Banyak orang yang belum mengetahui apa itu glaukoma.Saya saja baru tahu setelah orang tua saya katanya matanya seperti ada bulan sabitnya.Kemudian saya cari cari di om google tentang semua penyakit mata.Langkah saya terhenti pada satu artikel yang sangat saya cari.Berikut informasinya.
Apa itu glaukoma
Glaukoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh tingginya tekanan bola mata sehingga menyebabkan rusaknya saraf optik yang membentuk bagian-bagian retina dibelakang bola mata. Saraf optik ini menyambung jaringan-jaringan penerima cahaya (retina) dengan bagian dari otak yang memproses informasi pengelihatan.
Ilustrasi mata normal
Akibat dari glaukoma ini menyebabkan proses hilangnya pengelihatan, tetapi proses ini dapat dicegah dengan obat-obatan, terapi laser dan pembedahan. Yang perlu di ketahui bahwa setelah terjadi hilangnya pengelihatan yang disebabkan oleh glaukoma, mata tidak dapat disembuhkan kembali, maka sangat penting untuk mencegah atau menghentikan proses hilangnya penelihatan ini.
Ilustrasi proses hilangnya pengelihatan oleh glaukoma
Gejala-gejala Glaukoma
Yang mengkhawatirkan, glaukoma seringkali timbul tanpa gejala sampai pada fase terakhir, kecuali glaukoma jenis akut (tekanan bola mata tiba-tiba meninggi sehingga mata terasa sakit sekali). Karena itu deteksi dini glaukoma sangat penting,konsultasikan ke dokter spesialis mata anda mengenai glaukoma untuk pendeteksian dini.
Gejala glaukoma pada tingkat lanjut :
- Hilangnya pengelihatan sisi samping (perifer).
- Sakit kepala
- Pengelihatan kabur
-Melihat pelangi bila melihat sumber cahaya terang
Orang yang berisiko terkena Glaukoma
Pada dasarnya siapa saja dapat terkena glaukoma. Mulai dari bayi baru lahir sampai pada orang tua. Tetapi penting bila kita mengetahui faktor-faktor risiko dari glaukoma.
Faktor-faktor risiko glaukoma:
1.Umur
Risiko glaukoma bertambah tinggi dengan bertambahnya usia. Terdapat 2% dari populasi usia 40 tahun yang terkena glaukoma. Angka ini akan bertambah dengan bertambahnya usia.
2.Riwayat anggota keluarga yang terkena glaukoma
Untuk glaukoma jenis tertentu, anggota keluarga penderita glaukoma mempunyai resiko 6 kali lebih besar untuk terkena glaukoma. Resiko terbesar adalah kakak-beradik kemudian hubungan orang tua dan anak-anak.
3.Tekanan bola mata
Tekanan bola mata diatas 21 mmHg berisiko tinggi terkena glaucoma.Meskipun untuk sebagian individu, tekanan bola mata yang lebih rendah sudah dapat merusak saraf optik. Untuk mengukur tekanan bola mata dapat dilakukan dirumah sakit mata dan/atau dokter spesialis mata.
4.Obat-obatan
Pemakai steroid secara rutin misalnya: Pemakai obat tetes mata yang mengandung steroid yang tidak dikontrol oleh dokter, obat inhaler untuk penderita asthma, obat steroid untuk radang sendi dan pemakai obat yang memakai steroid secara rutin lainnya. Bila anda mengetahui bahwa anda pemakai obat-abatan steroid secara rutin, sangat dianjurkan memeriksakan diri anda ke dokter spesialis mata untuk pendeteksian glaukoma.
5.Riwayat trauma (luka kecelakaan) pada mata
Riwayat penyakit diabetes (kencing manis), hipertensi dan migren.
Dengan informasi di atas setidaknya kita jadi lebih tahu dan bisa mengurangi resiko glaukoma ini.
Semoga bermanfaat . . .
Penyakit Mata Glaukoma
Drafter Ngapak, 31 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mas ucup yang ganteng gue mau nanya , kok diblog aku pas aku daftar tapi alexa aku no.1 ...itu kenapa ya... truss gunanya untuk apa sieh? ...silahkan cek deh di www.wongkauman.blogspot.com
Saya adalah penderita glaukoma. Sempat divonis dokter untuk menjalani pengobatan seumur hidup atau operasi. Tapi alhamdulillah, Allah Maha Baik. Saya dipertemukan dengan radix vitae, sebuah obat tetes mata herbal. Saya pakai obat itu dan sekaran g sudah tidak ada keluhan sakit lagi. Ikuti kisah saya di http://www.tokoradixvitae.blogspot.com
Makasih bang ucup,walaupun singkat namun cukup memberi informasi, ada gak tambahan informasi lainnya ttg glukoma, karena ibuku tadinya mau operasi katarak tapi gak jadi dan dianjurkan periksa retina dulu, tapi malah dinyatakan glukoma mata kirinya, bahkan disuruh suntik mata.
owi_ova@yahoo.com
makasih infonya semoga penderita bisa mengenali penyakit ini sejak dini
Amdi : Iya sama-sama terima kasih kunjungannya ...