Teknologi Baru Product Seagate

Tanggal 10 Mei 2009 kemarin hard disk seagate 80 Gb saya di vonis jebol oleh tukang benerin komputer.Untungnya masih garansi.Jadi dari pada beli baru lagi ( kebetulan lagi bokek berat )yang harganya berkisar 450-600 ribu mendingan saya claim ke seagate.Kata yang punya toko bisa sampai 1 bulan baru kelar.Maklumlah kan gratis.No problemo-lah.

Tapi yang menjadi kekawatiran saya selama ini adalah apakah komponen saya yang lain selain HDD seperti processor,vga card dll yang nota bene baru berumur belum ada 1 tahun akan selamat dari tangan-tangan nakal ya ? maksudnya komponen baru milik saya di ganti dengan komponen lama punya mereka.Maklum saya baru kali ini claim.
Saya kirim 1 unit cpu ke seagate melalui toko komputer di lippo karawaci.Sekarang saya pasrah saja,apapun resiko yang terjadi.

Ada nggak rekan-rekan blogger yang punya pengalaman claim ke seagate ? apakah ada "something wrong ?" Silakan sharing dengan saya, txs sebelumnya.

Karena penasaran saya tanya sama om google.Ternyata saya dapat sebuah artikel cukup menarik tentang hard disk seagate ini,walaupun tidak ada hubungannya dengan garansi seagate.Saya ucapkan terima kasih pada yang membuat artikel ini ( maaf saya lupa sumbernya ).Sedikit saya edit tanpa merubah isi dari artikel tersebut, berikut artikelnya :

Berdasarkan cerita pengalaman teman-teman dari kalangan para pemakai komputer Indonesia, merek Harddisk Seagate kelas low end adalah harddisk yang paling banyak dihujat. Alasan mereka yang utama adalah karena banyaknya error dan masalah ketidak kompatibilitasnya.

Padahal, tidak semua harddisk seri Seagate buruk. Sebenarnya , ada beberapa seri Seagate yang bagus , seperti seri Medalist Pro , atau Seagate seri Baracuda (SCSCI). Namun dari beberapa kalangan, seri Seagate kelas low-end terlanjur memiliki nama buruk, sehingga agak ragu untuk menjajal Seagate kelas High-end.

Namun setelah melihat resume teknologi di atas , terobosan Seagate boleh juga diacungi jempol. Yang jelas-jelas baru adalah , teknologi fluida yang diaplikasikan oleh Seagate untuk ball-bearing motor harddisk nya menggantikan sistem ball-bearing lama yang terbuat dari metal.

Teknologi fluida Seagate dibandingkan dengan Teknologi fluida Conner itu agak sedikit berbeda. Bila Seagate mengaplikasikan fluid itu untuk ball-bearing motor (Fluid dynamic bearing motor) , bila Conner menggunakan fluid tersebut untuk 'filler medium' , direncanakan akan dikembangkannya MR head dengan platter jaraknya bisa diperkecil / (fluida memperkecil keausan platter) dan diperkirakan daya tahan terhadap gaya shock akan lebih besar karena head mempunyai jarak yang kecil
dengan platter.

Sayangnya perusahaan pembuat hardisk Conner bubar karena masalah mis-management , sehingga rencana membuat teknologi di atas tidak terwujud. Dan di luar dugaan, sejak akuisisi Conner, Seagate yang kini menguasai seri Low-end dan HighEnd market yang sebelumnya dipegang Conner.

Harddisk Seagate ini memiliki 7200 RPM , angka yang cukup tinggi untuk harddisk saat ini. Namun RPMs dari suatu harddisk tidaklah terlalu banyak pengaruhnya ke kecepatan akses data karena bila spin harddisk tinggi tapi seek nya rendah , maka malah tidak ada manfaatnya, karena bila data
sudah terfragmentasi, RPM tinggi cenderung membuat performa hardisk kian turun.

Sedikit mengejutkan menjumpai Average Seeknya yang hanya 9.5mS. Yang berarti masih di bawah kemampuan HDD QuantumTM yang memiliki Average Seek 9.6mS. Berarti kemampuan harddisk Seagate ini sama dengan Quantum SE (9.5mS).

Ada keraguan yang timbul, apakah dengan kapasitas 9.1 GB akan kompatibel dengan BIOS yang telah ada di pasaran, karena kapasitas 3 GB saja sudah cukup membuat pusing pemilik komputer dengan spesifikasi pas-pasan. Inilah salah satu pentingnya bagi para pemakai komputer untuk membeli Motherboard komputer yang vendornya cukup terkenal. Masalah 'kecil' seperti BIOS tentunya tidak kan menggangu lagi.

Juga diragukan bahwa secara teoritis umur dari bearing itu tak terhingga , karena bila kita merata-ratakan, ukuran untuk umur HDD IDE hanyalah 150.000 jam . Sedangkan ( hanya secara kasar ). Berarti kurang-lebih 17 tahun. Kemungkinan besar angka tidak terhingga tersebut hanya merupakan angka perkiraan kasar ( atau hanya merupakan perhitungan matematis) dari produsen harddisk tersebut , karena apakah mungkin mereka menge-test prototype tersebut selama itu?

Benarkah shock resistantnya sampai 1200 gs ? Bila benar, berarti benar-benar merupakan suatu lompatan teknologi yang sangat besar . Namun setelah memperkirakan teknologi fluida , hal ini memang dapat terjadi , karena keausan motor bisa diperkecil sehingga umurnya akan lebih panjang.Namun apakah telah dipertimbangkan juga bahwa fluida ini terpengaruh oleh suhu ? Karena Oli dapat memuai dan menyublim. Apa jenis oli yang digunakan , juga belum jelas.( Sebagai perbandingan , Quantum ST hanya memiliki daya tahan 10 Gs dalam keadaan aktif dan 70 Gs pada keadaan non aktif )

Daya tahan G-shock 1200 Gs mungkin dicapai, namun harddisk harus dalam keadaan mati. Dilihat dari fluida yang bisa 'diakali' agar mempunya daya lentur tinggi. Namun bila dalam keadaan komputer menyala dan head belum terkunci rasanya hal ini belum mungkin dicapai. Untuk memperoleh kepercayaan publik, sekali-kali vendor dari Seagate boleh juga melakukan demonya di depan publik , misalnya harddisknya dijatuhkan dari ketinggian.

Berarti PCB harddisk yang biasanya ada di bawah dipastikan tidak terlihat lagi (kemungkinan ditutupi case ).Sebenarnya, hal ini sudah diterapkan pada Harddisk Seagate yang lain, yaitu Medalist Pro seri 2 Giga.Menurut pendapat saya , hal ini sangat perlu diterapkan oleh harddisk merek lain , seperti Quantum TM ( PCB bawahnya tidak terlindungi). Sedangkan sistem jumper master dan slave Medalist Pro ditempatkan dekat dengan plug power ( Sistem ini diterapkan pertama kali oleh harddisk WDC Caviar )

Berarti Seagate telah menyediakan software programnya tersendiri untuk menginstall, format dan partisi. Namun bila kita lihat orang di pasaran ( yang memiliki kemampuan merakit komputer 5 menit kurang lebih ) , hal ini biasanya jarang atau bahkan tidak diperhatikan. Biasanya, cukup menggunakan format DOS lalu harddisk duplikator , dan beres.

Garansi yang diberikan ternyata tiga tahun. Namun tetap kita harus berhati-hati karena banyak toko yang main pukul rata terhadap garansi suatu hardware.
Teman saya di Glodok pernah bercerita bahwa bila suatu main unit memiliki garansi setahun , maka semua merek itu dia beri garansi setahun pukul rata. Padahal harddisk Seagate / Quantum memberi tiga tahun garansi. Lalu ada monitor dengan setahun garansi , padahal mayoritas merek memberikan garansi dua sampai lima tahun.
Lebih ekstrim lagi bila anda membeli partial , garansi yang diberikan semakin mencekik. Ada penjual yang mengklaim sebulan , dua bulan sampai hanya setengah tahun. Berhati-hatilah !

Kembali mengenai teknologi fluida yang dipakai Seagate tersebut , apakah teknologi fluida tersebut akan bertahan lama ? Karena kita tahu bahwa sekarang adalah era-teknologi optik , laser , dan flash memori. Karena bila vendor hardware tidak terlalu memaksakan sistem proprietary (terutama standar kompatibilitas), pada tahun 1997 ini seharusnya sudah dapat digunakan harddisk teknologi laser. Bila benar demikian maka kapasitas per-plater bisa di set maksimum 5.25 inchi x 2 sisi = 9 GB seperti DVD.Namun berdasarkan info terakhir , head optik belum dapat menyamai kecilnya ukuran MR-head harddisk yang ada.

(Referensi : ZDNET & homepage seagate : www.seagate.com )

Semoga bermanfaat...