Sejarah Pabrik Mobil Terbesar Di Dunia "Toyota"

Setiap langkah besar hampir selalu di dahului langkah - langkah kecil.
Paling tidak , sejarah perjalanan Toyota, sebuah nama besar di dunia
otomotif, membuktikan hal itu.

Sakichi Toyoda, pendiri organisasi Toyota, lahir dari keluarga tukang
kayu miskin pada tahun 1867,persis setahun sebelum di mulainya Restorasi Meiji.Masa remaja sakichi yang di lewatkan seiring dengan derap masuknya kehidupan modern di jepang,mau tidak mau membentuk polapikir progresif yang selalu memberi inspirasi bagi pengembangan ide usahanya.Terbukti,selama hidupnya ia mampu menghasilkan 84 paten untuk penemuan - penemuannya dan 35 model lisensi.

Awal tonggak sejarah bisnis Sakichi di tandai dengan penemuanya atas sebuah alat bantu tenun kayu tahun 1897, yang secara otomatis akan mematikan "mesin" setiap kali ada benang yang putus atau habis.Sekaligus ini merupakan alat tenun pertama di Jepang yang tidak semata - mata tergantung pada tenaga manusia.

Bahkan penemuan ini memungkinkan seorang pekerja mengoperasikan dua atau tiga mesin tenun secara simultan dengan hasil yang lebih bagus.

Kesuksesan ini mendorong sakichi untuk mendirikan sebuah pabrik tenun.ToyodaAutomatic Loom WOrks pada November 1926, alias cikal bakal perusahaan - perusahaan yang tumbuh dan berkembang sampai akhirnya melahirkan gurita bisnis Toyota.Prestasi Toyoda kala itu sampai menarik perhatian kalangan industrialis Inggris , pusat industri textil dunia.

Platt Bros, pabrik tenun terkemuka di Inggris, membeli paten Sakichi seharga 100.000 poundsterling pada tahun 1929.

Langkah gemilang Sakichi kemudian di ikuti putra sulungnya, Kiichiro Toyoda, yang mewarisi obsesi menguasai teknologi dari sang ayah.Dengan ketajaman instingnya , Kiichiro terjun ke bidang kendaraan bermotor.
Setelah melanglang ke Amerika dan Eropa untuk mengintip perkembangan otomotif, Kiichiro memutuskan untuk mewujudkan impianya pada tahun 1933.

Dengan sikap optimistisakan perkembangan teknologi generasi penerusnya,Sakichi memberikan modal awal 100.000 ponsterling, hasil penjualanpatennya.Mei 1935 di bentuklah di visi baru Automotive Departement di dalam Toyoda Automatic Loom Works.Sebuah mobil percobaan, jenis kendaraan penumpang A-1 di produksi.

Meskipun saat itu raksasa - raksasa mobil seperti General Motors dan Ford sudah lebih dulu merambah dunia dengan keunggulan teknologi mass - production dan pemasaran yang canggih, Kiichiro tak gentar.

Pada tahap awal ia membangun pabrik di Komoro kawasan tengah P.Honsha( sekarang dikenal dengan nama Toyota City ).Tanggal 28 Agustus 1937,berdirilah Toyota Motor Company dengan total insvestasi 3.500.000 dolar AS.Produksi perdana kendaraan penumpang, sedan AA yang di buat hanya 150 unit/bulan.

Kiichiro sengaja mengubah TOyoda menjadi Toyota, untuk lebih menekankan komitmenya pada prestasi bangsanya dari pada kepentingan nama keluarganya.

November 1938 ia memasok modal lagi sebesar 13.000.000 dolar AS untuk memperluas pabriknya di Honsha yang berkapasitas produksi 2.000 unit/bulan.Agustus 1959 dibangun lagi pabrik di Motomachi, kemudian di susul di Kamigo,Takaoka, Miyosi dan Tsunami.Mungkin saat ini sudah lebih banyak lagi.

Pembeli adalah Raja

Bagi Toyota, masyarakat dunia tanpa kecuali adalah pangsa pasarnya atau pelangganya.Tak heran kalau perusahaan otomotif terbesar di Jepang ini berobsesi memenuhi apapun jenis mobil yang di inginkan setiap pelangganya.Moto ini terbukti ikut andil membesarkan Toyota Motor Company.

Pendirian 12 pabriknya di Jepang menambah mantap langkah perusahaan ini.Ada 36 model mobil domestik ( 26 kendaraan penumpang,10 komersial) dan 23 model ekspor ( 15 kendaraan penumpang, 8 komersial ) kala itu.

Tahun 1987 ketika total produksi mobil General Motors AS, sudah mencapai 5.129.249 unit/tahun, Toyota masih merangkak jauh di bawahnya yakni baru 3.638.279 unit/tahun.Namun tidak sampai satu dasawarsa, gurita otomotif Jepang ini secara meyakinkan mampu mengejar bahkan melewati ketinggalan dari raksasa mobil amerika tersebut.

Tahun 1992, produksi General Motors hanya 3.825.588 unit, sementara itu produksi Toyota mencapai 3.931.341 unit.Ini membuatnya menjadi pabrik mobil terbesar di dunia, tidak lagi hanya di Jepang.Apalagi pada saat itu perusahaan mobil terbesar Eropa seperti VW Jerman hanya memproduksi 2.149.690 unit.

Kepakan sayap Toyota sampai ke Indonesia tahun 1971 ketika PT.Astra Internationa Inc. ( pihak indonesia ) berpatungan dengan Toyota MOtor Corporation ( Jepang ) membentuk PT.Toyota Astra Motor ( TAM ).Sejak itulah mobil - mobil Toyota bersliweran di jalanan mobil Toyota Crown,Corolla, Corona,Starlet,Kijang dan Dyna Rino.Apalagi sekarang...

Sejak tahun 1987 sampai sekarang TAM berhasil meraih pangsa pasar terbesar kendaraan bermotor roda empat indonesia.

Sumber : Intisari Edisi no.361 ; Agustus 1993

Comments :

0 komentar to “Sejarah Pabrik Mobil Terbesar Di Dunia "Toyota"”

Posting Komentar